A
L
A
N
KHOZANI - SIBOY
EXOTIZONE
Goa Ngalau Indah - Payakumbuh Indonesia
Ngalau Indah adalah nama sebuah goa yang berada di lereng perbukitan yang terdapat di Kota Payakumbuh. Di dalamnya terdapat batu stalagmit dan stalagtit yang terbentuk dari proses endapan kapur yang berlangsung ratusan tahun. Kedua jenis batu tersebut mempunyai ukiran beraneka macam bentuk, dengan ornamen-ornamen yang menakjubkan, seperti: ruang kamar tidur, kursi, kelambu dan lain sebagainya.
Agar para wistawan dapat menikmati pemandangan Ngalau dengan lebih leluasa, pemerintah setempat membangun beberapa sarana pendukungnya, seperti: lampu penerangan, jalan penghubung dan anak tangga.
KeistimewaanDari atas perbukitaan di sekitar Ngalau, para wisatawan dapat melihat panorama kota Payakumbuh yang terhampar di depan mata. Perpaduan tata bangunan perkotaan, hijaunya pepohonan dan hamparan sawah yang begitu luas merupakan satu kesatuan dari kemilau Kota Payakumbuh.
Sedangkan pemandangan di sekitar Ngalau juga tidak kalah menarik. Sebelum masuk ke dalam Ngalau atau tepatnya di depan pintu masuk para wisatawan disambut dengan sebuah ukiran dari batu yang menyerupai gajah. Memasuki Ngalau, para wisatawan akan mendapat suguhan aneka ukiran-ukiran batu yang terpahat di dalam Ngalau. Batuan beraneka bentuk dan berukir tersebut diberi nama sesuai bentuk batunya, seperti: kursi, kelambu, dan kamar tidur. Para pengunjung yang merasa lelah atau lebih lama ingin menikmati keindahan Ngalau tersebut dapat berhenti sejenak dan duduk bersantai di atas batu-batu tersebut. Pada bagian lain Ngalau, terdapat batu tira yang berwarna putih yang apabila terkena sorotan cahaya lampu, dapat memantulkan cahaya kemilau yang begitu indah.
Lokasi
Ngalau Indah terletak di kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Akses
Objek Wisata Ngalau Indah dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi darat. Dari kota Padang ke Payakumbuh, perjalanan ditempuh sekitar 3 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
0 Responses to “Goa Ngalau Indah - Payakumbuh Indonesia”: